Berikut Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work Life Balance
Keseimbangan antara kehidupan personal dan pekerjaan, atau work life balance, adalah suatu kondisi di mana kamu dapat membagi dan mengendalikan waktu serta tanggung jawab antara pekerjaan, kehidupan personal (seperti keluarga, teman, dll), dan kehidupan lainnya dengan baik. Peneliti Singh dan Khanna dalam jurnal Work-Life Balance a Tool for Increased Employee Productivity and Retention mengungkapkan, work life balance adalah konsep yang melibatkan penetapan prioritas yang tepat antara pekerjaan (karir dan ambisi) pada satu sisi dan kehidupan (kebahagiaan, waktu luang, keluarga, dan spiritual) di sisi lain.
Saat ini, kita semakin sadar akan pentingnya work life balance agar tidak terjadi bentrok atau konflik antar satu tanggung jawab dengan tanggung jawab lainnya.
Sebenarnya, manfaat menjaga keseimbangan ini tidak “hanya” menghindari konflik, melainkan kerja jadi lebih produktif dan kreatif, serta tercipta ketentraman dan kebahagiaan untuk kita sebagai manusia. Apabila work life balance tidak tercapai, dapat terjadi dampak-dampak negatif mulai dari rendahnya kebahagiaan, hingga masalah serius seperti stres dan depresi yang tentunya berdampak buruk pada tubuh.
Menurut jurnal berjudul Beyond work and family: a measure of work/nonwork interference and enhancement, ada empat aspek penting dalam work life balance, yaitu:
Waktu
Meliputi pembagian waktu antara bekerja dan aspek kehidupan lain.
Perilaku
Meliputi perbandingan perilaku ketika bekerja dan aspek kehidupan lain.
Ketegangan
Meliputi kadar intensitas antara pekerjaan dan aspek kehidupan lain.
Energi
Meliputi perbandingan energi yang digunakan antara pekerjaan dan aspek kehidupan lain.
Kita perlu sepenuhnya menyadari nilai dari keempat aspek di atas dalam kehidupan kita agar dapat tercipta work life balance. Aspek-aspek itupun dipengaruhi pula oleh faktor-faktor seperti karakteristik setiap orang, keluarganya, dan pekerjaannya, serta bagaimana sikap orang itu dalam menghadapi semua situasi tersebut.
Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Mencapai Work Life Balance
Menjalani pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, istirahat yang cukup, serta giat berolahraga tentunya berperan sangat penting dalam mewujudkan work life balance. Sebab, bagaimana kamu bisa membagi waktu dan tanggung jawab apabila tubuh kamu rentan sakit, bukan? Pola hidup sehat juga membawa kebugaran untuk terus menjalankan aktivitas sehari-hari dengan bahagia.
Jangan lupa untuk melengkapi pola hidup sehat kamu dengan minum air mineral yang cukup. Manusia 70% tubuhnya terdiri dari air, terpenuhinya kebutuhan hidrasi setiap hari adalah kunci penting kesehatan fisik dan mental. Dimulai dari proses pencernaan yang berlangsung lebih baik, kamu tidak hanya akan terhindar dari sakit perut seperti sembelit, tapi juga tubuh yang lebih segar dan mood yang lebih baik. Minum air putih juga membantu menurunkan asupan kalori, menyehatkan jantung dan tulang, serta tentunya meningkatkan imun tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan air mineral kamu, pilih air minum yang sudah teruji kualitasnya seperti VIT, yang selama 48 tahun di Indonesia telah melalui proses filtrasi dan pengemasan menggunakan teknologi serta pengawasan mutu yang ketat, untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Kamu bisa mendapatkan VIT dengan mudah di beberapa supermarket, minimarket, dan e-commerce andalan kamu dengan harga yang pas!
Ayo minum VIT sebanyak 2 liter setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Imbangi juga dengan makan makanan bergizi, rajin berolahraga, serta membentuk jam tidur yang teratur. Kurangi makan junk food, gorengan, serta banyak yang mengandung gula, dan hindari kebiasaan tidak sehat seperti rokok. Jika kamu dapat mulai melakukan semua itu, tubuh yang sehat akan lebih mudah mencapai work life balance.
Jadi, sudahkah kamu minum VIT hari ini?
Sumber: