Pentingnya Air Minum Berkualitas untuk Pola Hidup Sehat Selama PPKM
Kenaikan kasus COVID-19 beberapa waktu lalu di beberapa daerah di Indonesia membuat banyak orang kembali sadar akan pentingnya pola hidup sehat. Kembalinya diterapkan PPKM bisa menjadi waktu yang tepat untuk kamu memulai pola hidup yang lebih sehat, lho!
Waktu beraktivitas yang kini banyak dihabiskan di rumah bisa menjadi kesempatan kamu untuk mencoba rutinitas baru dalam upaya menjaga tubuh untuk tetap sehat dan kuat. Terutama bagi kamu yang tinggal bersama keluarga, kamu bisa menjalankan pola hidup sehat bersama-sama. Memulai pola hidup sehat tidak perlu cara yang terlalu repot, kok. Kamu bisa mulai dengan berolahraga ringan, mengkonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi serat dan vitamin, serta mengatur pola istirahat yang teratur agar ritme rutinitas kamu tetap terjaga.
Sayangnya, masih banyak orang yang kerap menyepelekan atau bahkan melupakan salah satu aspek pola hidup sehat yang satu ini. Yap, menjaga hidrasi tubuh! Aktivitas harian seperti sekolah atau bekerja seringkali membuat kamu lupa untuk memenuhi kebutuhan minum air setiap harinya. Terutama ketika semua dilakukan di rumah, kamu bisa saja berkegiatan di tempat yang sama dalam jangka waktu lama hingga abai untuk mengkonsumsi air.
Konsumsi air disini bukan berarti kopi, teh, susu, atau minuman berasa lainnya yang menemanimu saat beraktivitas, melainkan air putih yang merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga fungsi tubuh untuk bekerja dengan optimal. Manusia membutuhkan setidaknya 2 liter air dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Air yang dikonsumsi pun tidak boleh sembarangan, apakah kamu sudah tau ciri-ciri air minum yang baik?
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010, air minum yang baik harus lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yakni memenuhi tiga syarat: Fisik, Kimiawi, dan Mikrobiologi. Air minum yang baik seharusnya: 1. tidak berwarna, berbau, dan berasa, 2. tidak mengandung zat kimia beracun seperti Hg (merkuri atau air raksa), Pb (timbal), As (arsen), Cd (kadmium), atau Cr (kromium), serta 3. terbebas dari bakteri berbahaya yang dapat menjadi penyebab sakit perut atau diare.
Dengan menjaga hidrasi tubuh melalui konsumsi air minum yang baik, kinerja tubuhmu akan lebih optimal dan juga meningkatkan sistem kerja otak. Selain itu, hidrasi tubuh yang terjaga dapat meningkatkan energi, menajamkan fokus, dan memperkuat sistem imunitas tubuh.
Air Minum yang Baik Awal Hidup Sehat
Air minum yang banyak dikonsumsi masyarakat, terutama di Indonesia terbagi ke dalam dua jenis, yakni air putih dan air mineral. Hal yang membedakan dari keduanya adalah sumber dari mana air tersebut berasal. Air putih biasanya didapatkan dari sumur atau danau, sedangkan air mineral diambil dari mata air pegunungan yang kaya akan mineral alami. Air putih yang didapatkan dari sumber tanah pada umumnya melalui serangkaian penyaringan agar layak dikonsumsi, beda halnya dengan air mineral yang tidak terlalu banyak mengalami proses tersebut sehingga manfaat yang terkandung di dalamnya tidak terganggu.
Tentunya kita harus memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh sebagai awal hidup yang lebih sehat dengan air minum yang baik dan berkualitas. Kamu bisa pilih air mineral VIT yang sudah dipercaya sejak tahun 1984 di Indonesia dan telah memenuhi syarat SNI dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan menerapkan standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) di semua pabriknya.
Untuk memudahkanmu dalam memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh setiap harinya, dapatkan air mineral VIT dalam ukuran galon yang bisa dinikmati oleh kamu dan keluarga di rumah. Pastikan untuk menyimpan VIT di tempat yang sering kamu gunakan untuk beraktivitas agar tidak lupa untuk minum air! Dapatkan VIT galon di Supermarket, minimarket, e-commerce, dan tentunya layanan Aqua Home Service (AHS) dan VIT Siap Antar (VITSA). Jadi, sudahkah kamu minum VIT hari ini?
Sumber: